Wednesday, July 8, 2015

Kebiasaan Membaca Masih Belum Berkembang

Mengapa Kebiasaan Membaca Masih Belum Berkembang ?
Sudirman Siahaan dan Rr Martiningsih
Abstrak: Kegiatan membaca merupakan jendela dunia. Dengan banyak membaca berarti seseorang dapat memperoleh berbagai informasi yang berkembang, baik yang sifatnya lokal, nasional maupun yang global. Melalui kegiatan membaca, seseorang dapat belajar mengenai berbagai hal mulai dari yang paling sederhana sampai dengan yang kompleks. Tetapi yang menjadi keprihatinan adalah kegiatan membaca masih belum menjadi kebiasaan atau kebutuhan hidup masyarakat Indonesia. Dalam kehidupan sehari-hari dapat diamati tentang kegiatan yang cenderung dilakukan masyarakat luas untuk mengisi waktu luangnya. Berbagai bentuk waktu luang yang dimiliki masyarakat, misalnya (1) menunggu giliran berobat di tempat praktek dokter atau rumah sakit, (2) sedang menunggu keberangkatan sarana transportasi di stasiun kereta apai, stasiun bus, di bandara, di pelabuhan laut, (3) sedang dalam perjalanan menggunakan fasilitas kereta api, bus, pesawat udara atau kapal laut, (4) sedang mengantri membeli obat di apotek, (5) sedang menunggu giliran di Bank, atau (6) sedang menunggu kedatangan seseorang. Tentunya ada faktor-faktor yang menyebabkan mengapa kegiatan membaca masih belum berkembang menjadi kebiasaan atau kebutuhan hidup sehari-hari masyarakat Indonesia. Beberapa di antara faktor yang kemungkinan menjadi penyebabnya inilah yang mendorong penulis untuk melakukan kajian. Oleh karena itu, yang menjadi tujuan penulisan artikel ini adalah untuk berbagi pemikiran/pendapat tentang mengapa kebiasaan membaca masyarakat Indonesia masih rendah dan melakukan kajian tentang upaya-upaya yang dipandang/dinilai dapat menciptakan kondisi yang mendorong seseorang untuk secara teratur membiasakan dirinya banyak membaca.

Teknologi Komunikasi

  • Komunikasi intrapersonal
Komunikasi dengan diri sendiri. Seorang individu menjadi sender dan juga sekaligus menjadi receivernya.
  • Komunikasi interpersonal
Ada lawan bicara dalam proses komunikasi kita, komunikasi yang dilakukan untuk mendapat feedback dari orang tersebut. Komunikasi itu dapat dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung.
  • Komunikasi kelompok
Menurut Michael Burgoon (dalam Wiryanto, 2005), komunikasi kelompok adalah “Interaksi secara tatap muka antara tiga orang atau lebih, dengan tujuan yang telah diketahui, seperti berbagi informasi, menjaga diri, pemecahan masalah, yang mana anggota-anggotanya dapat mengingat karakteristik pribadi anggota-anggota yang lain secara tepat.”.

Tuesday, July 7, 2015

Pelatihan Pati

Tips dan Trik/Tutorial/Info Unik Hasil dari Pelatihan PATI 2015


Assalamualaikum wr. wb
     Beberapa hari ini saya menjalani Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi Di Universitas Muhammadiyah Malang. Pelatihan ini dilaksanakan selama enam hari berturut-turut. Dengan mengikuti Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi (PATI), saya banyak terbantu, saya jadi lebih banyak tahu tentang bagaimana cara menggunakan internet, seperti membuat email, blog, dsb. Dalam Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi ini kita akan dibimbing oleh pembimbing/instruktur.
        Di PATI, diajarkan materi-materi tentang :
  • Internet
  • Browsing
  • Layanan teknologi informasi di UMM
  • Email
  • Blog
  • E-Learning
  • Layanan informasi secara umum, dll

Perkembangan Jurusan di UMM

 Akademik Keperawatan di UMM
Program Studi S1 Keperawatan UMM bertekad menghasilkan lulusan Sarjana Keperawatan profesional dan kompeten di bidang keperawatan dengan memiliki kekokohan intelektual, kedalaman spiritual, moral yang tinggi dan ketrampilan yang handal. Paradigma model pembelajaran dengan prinsip Student-Centered Learning (SCL) yang konsekuensinya  adalah dosen sebagai fasilitator dan motivator dengan menyediakan beberapa strategi belajar yang memungkinkan mahasiswa (bersama dosen) memilih, menemukan dan menyusun pengetahuan serta cara mengembangkan ketrampilannya (Method of inquiry and discovery).  

UMM: Kampus Putih



 KAMPUS PUTIH
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) merupakan salah satu universitas swasta terbaik yang ada di Indonesia. Universitas yang lebih dikenal dengan "kampus putih" memiliki 3 kampus yang lokasinya berbeda-beda. Kampus I yang berlokasi di Jl. Bandung No. 1 Malang, kampus II berlokasi di Jl. Bendungan Sutami 188A Malang, dan kampus III yang merupakan pusat dari segala kegiatan perkuliahan berlokasi di Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang.
            Universitas Muhammadiyah Malang memiliki 10 fakultas, 1 program pascasarjana, dan 2 program doktor. UMM sebagai the real university yaitu universitas yang memadukan antara keilmuan dan teknologi yang berbasis pada nilai-nilai keislaman yang dijadikan sebagai pedoman demi mewujudkan visi dan misi UMM. 

Topeng malangan



TOPENG MALANGAN
Menurut KBBI, tari adalah gerakan badan yang berirama, biasanya diiringi bunyi-bunyian. Kemudian, pengertian topeng adalah penutup muka yang menyerupai muka orang, binatang, dan sebagainya. Dalam “Tari Topeng Malang” dapat diartikan sebagai gerakan badan yang berirama dengan diiringi bunyi-bunyian dengan menggunakan penutup muka yang menyerupai muka orang yang berasal dari Kabupaten Malang.
Seni tari topeng merupakan kesenian khas Indonesia yang sudah ada semenjak zaman nenek moyang. Hampir semua daerah di Indonesia memiliki sejarah tentang pertunjukan menggunakan topeng. Di Jawa pertunjukan seni tari topeng telah dikenal semenjak tahun 762 Saka (840 M). Hal ini dijelaskan dalam prasasti Jaha dan di kala itu topeng dijadikan sebagai sarana utama ritual pemujaan dan pertunjukan yang dikenal dengan istilah Atapukan. Istilah lain yang juga sering digunakan yaitu istilah Raket, Manapel dan Popok. Dari beberapa istilah tersebut semuanya menjurus pada satu arti yaitu berarti penutup wajah yang pada saat ini juga bisa disamakan dengan arti kata ”Topeng.”
Tari atau drama topeng dianggap sebagai sarana untuk pemanggilan roh – roh nenek moyang atau roh-roh baik untuk masuk merasuk ke dalam tubuh para penari. Sehingga para pelaku tidak lagi memainkan diri tetapi beralih sebagai wadah (tempat) hadirnya roh nenek moyang. Mereka datang untuk memberikan perbuatan baik atau menerima penghormatan (puja bakti). Malang adalah salah satu kota di Propinsi Jawa Timur yang terkenal karena kesejukan udaranya. Kota dan kabupaten dikelilingi oleh empat buah gunung, yaitu gunung Arjuna di sebelah utara, Gunung Tengger di sebelah Timur, Gunung Kawi di sebelah Barat, dan Gunung Kelud di sebelah selatan. Karena dikelilingi oleh beberapa gunung inilah maka kota Malang mempunyai tingkat kesejukan yang baik.
Sebagai kota yang begitu potensial sebagai tempat wisata dan budaya Malang memiliki kawasan yang sangat layak huni dan menjadi daerah yang elit sehingga wajar kiranya jika pada masa penjajahan Belanda Malang dijadikan kawasan strategis tempat tinggal ekspatriat Belanda di masanya. Penjelasan sejarah Malang sebagai jajahan Belanda sangat berpengaruh kelak terhadap proses tumbuh kembang kebudayaan lokal di wilayah Malang, seperti halnya pelaksanaan acara-acara wisata sejarah Malang yang tidak pernah meninggalkan kawasan jalan Kawi yang sampai saat ini dihuni oleh anak keturunan para penjajah Belanda.
Salah satu pusat persebaran seni tari topeng di tanah Jawa adalah di wilayah Malang, di mana dahulu terdapat kerajaan yang bernama kerajaan Singosari. Murgiyanto dan Munardi dalam penelitiannya menyebutkan bahwa awal mula dikenalnya tari topeng di wilayah Malang terjadi pada abad ke-13 Masehi, yaitu pada periode pemerintahan raja Kertanegara . Sejak saat itulah seni tari topeng yang berada di daerah Malang dinamakan sebagai tari Topeng Malang.